Senin, 03 November 2008

Pengambilan Keputusan Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen


Written by webmaster
Proses pengambilan keputusan dalam bidang pendidikan yang didukung SIM Proses Pengambilan Keputusan
Menurut herbert A. Ada 3 tahap pokok:

a. Penyelidikan: Mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah diperoleh, diolah, dan diuji untuk dijadikan petunjuk yang dapat mengidentifikasi persoalan.
b. Perancangan: Mendaftar, mengembangkan dan menganalisis arah tindakan yang mungkin. Hal ini meliputi proses-proses untuk memahami, menghasilkan pemecahan dan menguji kelayakan pemecahan tersebut.
c. Pemilihan : Memilih arah tindakan tertentu dari semua yang ada. Pilihan ditentukan dan dilakdanakan.
Menurut Rubeinstein dan haberstroh langkah-langkah dalam mengambil keputusan:
- Pengenalan persoalan atau kebutuhan
- Analisis dan laporan alternatif-alternatif
- Pemilihan alternatif yang ada
- Komunikasi dan pelaksanaan keputusan
- Langkah lanjutan dan umpan balik hasil keputusan.
Newman, Summer, dan Warren merinci langkah pengambilan keputusan:
- Pembuatan suatu diagnosis
- Penemuan penyelasaian alternatif-alternatif
- Penganalisaan dan pembandingan alternatif-alternatif
- Pemilihan rencana yang diambil
Elbing menyatakan proses pengambilan keputusan dalam organisasi mencakup:
- identifikasi dan diagnosis masalah
- pengumpulan dan analisis data yang relevan
- pengembangan dan evaluasi alternatif-alternatif
- pemilihan alternatif terbaik
- implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil-hasil

• DEFINISI SIM
a. Menurut Raymond McLeod, Jr
Sistem Informasi Manajemen (SIM) didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
b. Menurut Gordon B. Davis
SIM adalah sebuah sistem informasi keorganisasian yang mendukung bukan hanya operasi tetapi juga mendukung proses-proses manajemen.

Proses pengambilan keputusan dibidang pendidikan yang didukung oleh SIM, misalnya dalam hal KEKURANGAN TENAGA PENGAJAR
- MASALAH: KEKURANGAN TENAGA PENGAJAR UNTUK MATA PELAJARAN IPA
- pengumpulan dan analisis data yang relevan seperti: berapa sekolah yang kekurangan guru, jumlah guru ipa yang ada dan jumlah guru ipa yang ideal
- pengembangan dan evaluasi alternatif-alternatif: alternatif pemecahan masalah:
1) merekrut guru honorer
2) mengangkat guru tetap baru
3) redistribusi guru IPA dari daerah/sekolah yang lebih kedaerah/sekolah yang kurang
- pemilihan alternatif terbaik: mempertimbangkan dari segala aspek (seperti: kebutuhan, keuangan, sumber daya manusia, pengembangan daerah) terhadap alternatif-alternatif yang dibuat.
- implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil-hasil: membuat keputusan yang dianggap paling menguntungkan dan selalu memonitor dan mengevaluasi terhadap hasil keputusan tersebut


3. Pentingnya SIM dalam sebuah organisai birokrasi guna memajukan organisasi tersebut.
SIM mendukung fungsi manajerial (Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengendalian):
a) Menyediakan informasi bagi setiap level manajemen
b) Mendukung dalam proses Pengambilan Keputusan Manajemen

Hal ini akan menciptakan budaya organisasi yang sehat:
- keterbukaan atau tranparansi: kemudahan akses informasi oleh para pengguna, karena telah disediakan oleh SIM
- efisiensi sumberdaya: dengan komputerisasi data diolah dan diproses hingga menjadi laporan atau informasi secara cepat dan akurat, menghemat waktu dan ruang.
- pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan rasional dan objektif, dengan menggunakan SIM seorang manajer dengan mudah bisa mempertimbangkan beberapa alternatif pemecahan masalah dengan cermat sehingga dihasilkan keputusan yang tepat.
- rencana pengembangan kedepan yang lebih baik dan akurat; berdasarkan data dan informasi yang lampau mengenai kinerja organisasi dan informasi aktual mengenai kondisi dan tantangan organisasi, manajemen bisa membuat rencana kedepan yang lebih baik dan akurat.
- Efektifitas dalam pencapaian tujuan: akhirnya dengan sim diharapkan bisa dicapai tujuan organisasi.

Menurut Widjaya A. W., 1995: SIM diperlukan untuk menjamin mendapatkan informasi, sehingga penyajian informasi berjalan dengan sendirinya sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki.

Menurut Gordon B. Davis: SIM adalah sebuah sistem informasi keorganisasian yang mendukung dalam proses pengambilan keputusan manajemen secara rasional dan objektif, sehingga seorang manajer dengan mudah dapat mempertimbangkan beberapa alternatif pemecahan masalah dengan cermat.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda